JASAD PROF. DR. AS-SAYYID MUHAMMAD AL-MALIKI, TOKOH YANG MENURUT WAHABI PENGANJUR SYIRIK DAN BID’AH, TIDAK HANCUR TAPI TETAP MASIH UTUH.
Setahun pasca wafatnya Habib Muhammad bin 'Alwi Al-Maliki Al-Hasani Mekkah, orang-orang Wahabi yang berniat mau menghinakan Habib Muhammad, karena kebiasaan di Mekkah jika jenazah sudah hancur maka akan dipindah ke tempat lain agar areal lama dapat dimasukkan je
Setahun pasca wafatnya Habib Muhammad bin 'Alwi Al-Maliki Al-Hasani Mekkah, orang-orang Wahabi yang berniat mau menghinakan Habib Muhammad, karena kebiasaan di Mekkah jika jenazah sudah hancur maka akan dipindah ke tempat lain agar areal lama dapat dimasukkan je
nazah yang baru.
Kemudian orang Wahabi melakukan penggalian makam beliau.
Pada awalnya mereka berharap agar apa yang mereka temukan pasca 1 tahun adalah jenazah yang sudah hancur, tapi apa yang terjadi … ?
Ternyata tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, jenazah Habib Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki yang menurut Wahabi adalah Tokoh Bid’ah masih dalam keadaan UTUH dan tidak hancur.
Dua tahun kemudian, mereka menggali kembali makam Habib Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki, dan apa apa yang terjadi … ?
Jenazah Tokoh Bid’ah yang menurut wahabi masih utuh, tidak hancur, bahkan RAMBUT dan KUKU beliau terlihat tumbuh panjang.
Lima tahun kemudian, dilakukan hal yang sama. Dan ternyata Jenazah Tokoh Bid’ah yang menurut wahabi juga tidak hancur, MASIH UTUH, bahkan TERCIUM AROMA HARUM YANG HARUMNYA MELEBIHI KAYU GAHRU.
Subhanallah …
Kejadian ini sudah mentaubatkan orang-orang Salafi Wahabi.
Beliau pulang ke rahmatullah pada 15 Ramadhan 1425 H. bersamaan 29 Oktober 2004, waktu Subuh, hari Jum’at.
Sumber : Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun (Bangil)
Kemudian orang Wahabi melakukan penggalian makam beliau.
Pada awalnya mereka berharap agar apa yang mereka temukan pasca 1 tahun adalah jenazah yang sudah hancur, tapi apa yang terjadi … ?
Ternyata tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, jenazah Habib Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki yang menurut Wahabi adalah Tokoh Bid’ah masih dalam keadaan UTUH dan tidak hancur.
Dua tahun kemudian, mereka menggali kembali makam Habib Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki, dan apa apa yang terjadi … ?
Jenazah Tokoh Bid’ah yang menurut wahabi masih utuh, tidak hancur, bahkan RAMBUT dan KUKU beliau terlihat tumbuh panjang.
Lima tahun kemudian, dilakukan hal yang sama. Dan ternyata Jenazah Tokoh Bid’ah yang menurut wahabi juga tidak hancur, MASIH UTUH, bahkan TERCIUM AROMA HARUM YANG HARUMNYA MELEBIHI KAYU GAHRU.
Subhanallah …
Kejadian ini sudah mentaubatkan orang-orang Salafi Wahabi.
Beliau pulang ke rahmatullah pada 15 Ramadhan 1425 H. bersamaan 29 Oktober 2004, waktu Subuh, hari Jum’at.
Sumber : Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun (Bangil)
—
Tag
Habaib