Remaja Al Haddad Bahrain dipukuli sampai mati oleh pasukan rezim

Didukung Saudi Bahrain pasukan telah dipukul sampai mati seorang anak 16 tahun sebagai anti-rezim demonstrasi terus di seluruh negara Teluk Persia.


Tersebut remaja, yang diidentifikasi sebagai Husam al-Haddad, tewas ketika pasukan rezim meluncurkan serangan terhadap demonstrasi damai pada Jumat malam.


Bahrain Kementerian mengkonfirmasi kematian Haddad itu.

Bahrain pasukan keamanan kekerasan yang berlebihan digunakan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi untuk menandai internasional Al-Quds Hari dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Anti-rezim demonstrasi di Bahrain terus meskipun tindakan keras berat tangan oleh aparat keamanan.


Sementara itu, pengadilan telah menghukum Bahrain aktivis hak asasi manusia Rajab Nabil untuk "tiga tahun penjara atas tiga kasus mengambil bagian dalam protes yang tidak sah."

Puluhan orang telah tewas dan banyak lainnya terluka dalam tindakan keras Saudi yang didukung pada protes damai di Bahrain.

Demonstran Bahrain telah menggelar demonstrasi menentang keluarga penguasa Al Khalifa sejak Februari 2011 dan mereka memegang Raja Hamad bin Isa Al Khalifa bertanggung jawab atas kematian demonstran selama pemberontakan tersebut.